Kunjungan dan Teguran

Dua hari belakangan ada saja teman yang mampir ke kostan. Yap, betul sekali. Mereka datang dalam rangka menyambung silaturrahim. Surprise aja dikunjungi dua hari berturut-turut. Jadi malu sendiri, "terakhir saya silaturrahim kapan ya?". Astaghfirullah... Teguran Allah memang sangat "cantik". Allah selalu menegur dari arah yang tidak disangka-sangka.

Kunjungan pertama itu dari teman saya ketika di asrama TPB (Tingkat Persiapan Bersama) IPB. Jadi kalau di IPB, semua mahasiswa baru diwajibkan untuk tinggal di asrama yang sudah disediakan selama satu tahun. Dan kebetulan yang berkunjung ke kostan saya itu adalah teman sekamar ketika di asrama. Kamar 53 Gedung A1, itulah nomor kamar dan gedung asrama kami (Ah jadi rindu masa-masa di asrama dulu). Dan mulailah kami kembali bernostalgia dengan cerita-cerita asrama dulu. Mulai dari belajar bareng ketika mau ujian, keadaan teman-teman sekamar, acara-acara asrama, de el el. Sungguh pengalaman yang sangat berkesan.
Kunjungan berikutnya adalah dari teman seperguruan. Hmmm... Pasti bingung ya? Seperguruan? What is the maksud? hehe... Berbeda denga teman saya sebelumnya -pengunjung pertama-, kami bukan dari gedung asrama yang sama. Kami juga bukan dari fakultas yang sama apalagi sejurusan. Kami dipertemukan dalam suatu majelis ilmu (asek...bahasanya..hehe). Memang benar, awal kami bertemu adalah dalam sebuah majelis ilmu yang rutin kami jalani seminggu sekali. Teman saya ini bersilaturrahim sekalian mau mengembalikan buku yang pernah dipinjamnya. Dan lumayan, saya juga dapat jus mangga gratis. Alhamdulillah. Haha... Astaghfirullah. Saya merasa ditegur lagi. Bukankah yang seharusnya menjamu adalah tuan rumah? Saya malah tidak menyuguhkan apapun. Kebetulan di kamar lagi tidak ada cemilan. Jadi teringat cerita Ummu Sulaim bersama sang suami Abu Thalhah yang menjamu tamunya dalam keadaan tidak memiliki makanan kecuali makanan untuk anak-anak mereka. Kemudian anak-anaknya ditidurkan lebih cepat sehingga tamu-tamu mereka dapat menikmati makanan tersebut. Lantas apa yang telah saya lakukan terhadap teman saya. Astaghfirullah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

About Life

My Little Brother