Bersin

Sebuah bersin adalah keyakinan. Di masa jahiliyyah maupun di masa Islam. Dahulu bersin diyakini sebagai sumber kesialan, tapi ketika Islam datang, bersin adalah salah satu kejadina yang dicintai Allah. Rasulullah SAW bersabada, "Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan kurang menyukai menguap" (HR. Bukhari).
Bersin perbuatan yang terlihat sederhana dan dulu dianggap pembawa sial itu oleh Islam dinisbahkan kepada cinta dari Allah. Bersin diubah menjadi sarana yang baik untuk berbalas doa. Ketika seseorang bersin ia dianjurkan untuk melafazkan alhammdulillah atau secara lengkap alhammdulillahi rabbil'alamin. Kemudian yang mendengar pujian itu diwajibkan untuk mendoakan, yarhamukallah/yaehamukillah, semoga Allah merahmati kamu. Dan yang bersin mendoakan lagi kepada yang mendoakannya yahdikumullah, semoga Allah memberi petunjuk.
Dalam Islam kita bisa mengetahui betapa semua kita pasti mengonsumsi doa-doa orang lain., meski sering tanpa kita sadari. Kita pasti mendapatkan manfaat darinya. Kita tidak pernah tahu, pada doa yang mana dan dari siapa persisnya kita mendapatkan karunia dan pengabulan kebaikan. Boleh jadi kesehatan kita, rahmat Allah yang datang kapada kita adalah doa dari seseorang ketika kita bersin. Subhanallah.

Sumber: Tarbawi. Edisi 184


Komentar

Postingan populer dari blog ini

About Life

My Little Brother

Kunjungan dan Teguran